- Kulit telur dapat mengusir semut dari tanaman. Semut yang bersarang pada bagian akar tanaman kerap mengganggu. Selain menghambat pertumbuhan juga dapat mendatangkan hama kutu putih dan embun jelaga yang menyebabkan tampilan tanaman menjadi tidak menarik lagi. Namun kulit telur dapat anda manfaatkan sebagai pestisida alami. Caranya sangrailah kulit sisa pakai hingga berwarna kehitaman. Selanjutnya tumbuk hasil rangrai hingga halus. Terakhir taburkan pada sekitar tanaman dan sarang semut.
- Balsam dapat mengatasi semut di pohon. Tak jarang pada tanaman buah yang sudah berbunga kita temui adanya sarang semut pada bagian batang pohon. Untuk mengusir semut cukup anda oleskan balsam berbau tajam pada jalur di batang pohon yang kerap dilalui semut. Cara ini ampuh mencegah semut datang mengerubungi bunga tanaman buah anda.
- Kapur sirih sebagai pestisida alami. Tanaman buah seperti jambu, mangga sering diganggu oleh hama semut dan kutu putih. Untuk itu anda tidak perlu membeli pestisida untuk memberantasnya. Gunakan saja kapur sirih dan air dalam botol semprot. Kocok dan campur rata. Gunakan air semprotan tersebut untuk menyemprot batang dan daun yang terserang hama. Perlu anda perhatikan untuk menghindari menyemprot pada daun muda dan kuncup bunga.
- Daun tomat dapat membasmi kutu kuning dan ulat pada tanaman jagung. Tomat selain enak dimakan, ternyata daun tomat bisa digunakan sebagai pestisida alami yang ramah dan aman dari bahan kimia. Terlebih sangat ampuh untuk mengenyahkan kutu kuning yang sering timbul pada pangkal bunga atau pucuk. Caranya iris 2-3 genggam daun tomat, rendam dalam 2 cangkir air selama semalaman. Kemudian saring ramuan tersebut dan terakhir tambahkan lagi 2 cangkir air sebelum disemprotkan pada tanaman.
- Daun pepaya dapat mengusir hama dapat tanaman sayur. Belalang dan ulat putih adalah hama pengganggu yang sering hinggap pada tanaman sayur. Tapi anda tidak perlu risau, cukup ambillah 1 kg daun pepaya tua, tumbuk hingga halus, kemudian larutkan pada 1 liter air. Diamkan campuran ini selama 2 hari, kemudian disaring. Gunakan dengan menyemprotkan pada tanaman. Pestisida ini sangat aman dari bahan kimia dan ramah sekali lingkungan.
- Kapur bangunan dan oli bekas dapat mengatasi hama ulat. Campurkan sedikit kapur bangunan dan oli bekas. Oleskan campuran ini dengan menggunakan kuas pada batang dan ranting pohon yang kerap di lalui ulat. Ditanggung ulat akan pergi.
- Tepung terigu ampuh untuk membasmi ulat pada tanaman kubis. Tanaman kubis sering terserang hama ulat yang sanggup menghabiskan satu rumpun kubis dalam waktu relatif singkat. Salah satu solusinya yaitu dengan tepung terigu. Caranya taburkan tepung terigu pada tanaman hingga memberikan lapisan tipis pada tanaman. Maka butiran tepung tersebut dapat menghambat lubang pernafasan ulat sehingga ulat akan mati. Selanjutnya anda bisa membersihkan tepung dari tanaman setelah dua hari kemudian.
- Serbuk cabai berguna mengusir serangga. Aroma cabai yang pedas dan menyengat sangat tidak disukai oleh serangga jadi sangat cocok untuk digunakan sebagai pestisida. Caranya cukup mudah, yaitu tumbuk cabai yang telah dikeringkan hingga halus, campurkan serbuk cabai dengan air secukupnya dan kemudian bisa disemprotkan ke tanaman yang terserang hama serangga. Alhasil serangga akan kabur akibat aroma cabai.
Tips Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman
Hama tanaman seperti kutu putih, embun jelaga, semut, kutu kuning, belalang dan ulat putih kadang kita temui pada tanaman hias, buah dan sayuran yang kita tanam. Bukannya memanen, malah tanaman kita menjadi rusak karena hama tanaman tersebut. Tentunya sangat menjengkelkan dan sangat tidak sedap dipandang mata. Ada beberapa tips yang dapat anda pakai untuk mengusir hama tanaman tersebut, diantaranya yaitu :
0 comments:
Posting Komentar