proses pembuatan pupuk cair organik berlangsung secara anaerob/secara fermentasi tanpa bantuan sinar matahari.
bahan-bahan:
sampah organik basah atau hijauan , saya biasa menggunakan buah tomat afkir hasil panen yg tidak di beli oleh distributor. 1/2 karung beras , sampah di rajang .
sampah organik basah atau hijauan , saya biasa menggunakan buah tomat afkir hasil panen yg tidak di beli oleh distributor. 1/2 karung beras , sampah di rajang .
cairan molase / atau gula putih/merah 1/2 kg.
air bekas cucian beras/tajin dari cucian pertama 1 liter.
air kelapa yg sudah tua 1 liter.
air bersih 7 liter, lebih bagus jika pakai air sumur/air tanah.jangan menggunakan air ledeng karena mengandung kaporit.
cara pembuatan:
masukkan sampah/hijauan atau buah tomat.kedalam karung beras dan tekan sampai padat.
ikat karung.
buat larutan media dengan mencampurkan bahan tadi masukkan kedalam ember ukuran 20 liter. untuk gula merah tadi di cairkan dahulu.
lalu masukkan hijauan/sampah yg di dalam karung tadi ke dalam ember kasih pemberat agar sampah di dalam karung tidak mengapung.
tutup ember dengan rapat sehingga udara tidak masuk.
simpan ember di tempat teduh ,terhindar dari sinar matahari.
simpan selama 7-10 hari , setelah 7-10 hari angkat karung sampah tadi , sampahnya bisa jadi kompos sedangkan cairan tadi menjadi pupuk ccair organik.
fermentasi yg berhasil di tandai dengan adanya bercak-bercak putih pada permukaan cairan.
ikat karung.
buat larutan media dengan mencampurkan bahan tadi masukkan kedalam ember ukuran 20 liter. untuk gula merah tadi di cairkan dahulu.
lalu masukkan hijauan/sampah yg di dalam karung tadi ke dalam ember kasih pemberat agar sampah di dalam karung tidak mengapung.
tutup ember dengan rapat sehingga udara tidak masuk.
simpan ember di tempat teduh ,terhindar dari sinar matahari.
simpan selama 7-10 hari , setelah 7-10 hari angkat karung sampah tadi , sampahnya bisa jadi kompos sedangkan cairan tadi menjadi pupuk ccair organik.
fermentasi yg berhasil di tandai dengan adanya bercak-bercak putih pada permukaan cairan.
pupuk cair bisa lansung di gunakan dengan cara di siramkan ketanah atau di semprotkan ke daun tanaman , dengan dosis pupuk daun 100:1 / 100liter air: 1 liter pupuk cair , untuk akar/siram ketanah 500:1 . pemakaian seminggu sekali untuk musim kemarau , 3 hari sekali jika musim penghujan. selamat mencoba ,GO ORGANIK 2010,,,
sumber: mengolah sampah untuk pupuk & pestisida organik ,setyo purwendro,nurhidayat. penebar swadaya.