Home » , » Pupuk Daun

Pupuk Daun

Pupuk daun akan menjadikan tanaman lebih baik dan sehat. Pemberian pupuk daun diberikan melalui pencampuran pupuk dengan tanah agar diserap melalui akar.
Banyak petani menanam tanaman yang lebih sehat dengan pemakaian pupuk. Pupuk memberi makan pada tanaman dalam bentuk hara untuk membuat tanaman lebih kuat. Biasanya pupuk dicampur dengan tanah dan di serap tanaman melalui perakaran. Pupuk daun masuk ke dalam tanaman melalui lubang-lubang kecil pada daun yang disebut mulut daun (stomata). Lubang-lubang ini membuka dan menutup dan begitu kecil, sehingga kita tidak dapat melihatnya
Tanaman bernapas melalui lubang-lubang kecil tersebut. Lubang-lubang kecil tersebut juga digunakan tanaman untuk mengambil unsur hara dari udara. Mulut daun ini biasanya terbuka sepanjang malam sampai pagi hari, dan tertutup  pada tengah hari untuk menjaga kelembaban.
Mungkin kita sering menggunakan pupuk daun sebagai penambah unsur hara bagi tanaman agar tumbuh lebih sehat dan kuat dan tumbuh lebih cepat sehingga mampu melawan hama dan penyakit. 
Pupuk daun biasanya dibuat dari bahan yang mengandung hara yang diperlukan tanaman seperti besi, belerang, nitrogen dan kalium. Pemberian hara tambahan ini pada tanaman akan membantunya tumbuh lebih kuat dan lebih sehat.
Pupuk daun dapat dibuat dari tanaman-tanamn lokal yang ada di sekitar kita yang mengandung unsur-unsur besi, belerang, nitrogen dan kalium. Tanaman tersebut misalnya sejenis Solanum nigrum/terung leuca. 
Cara
Ambillah setengah kilogram daun Solanum nigrum. Berilah 4 liter air dan didihkan campuran tersebut selama 15 menit  Biarkan larutan tersebut menjadi dingin. Setelah dingin saringlah larutan tersebut. Campurlah larutan tersebut dengan 32 liter air. Gunakan untuk memupuk tanaman. Caranya dengan menyemprotkannya pada daun tanaman. Untuk mendapatkan kekentalan yang lebih anda bisa mengurangi jumlah air campuran. Atau menambah jumlah daun. Waktu yang terbaik untuk menyemprotkan pupuk daun adalah sore hari. Penyemprotan disarankan untuk diulangi setiap 5 hari sekali hingga saat panen. 
Yang perlu diingat adalah bahwa pupuk daun dapat menyebabkan daun-daun lunak terbakar karenanya harus hati-hati jangan sampai larutan terlalu pekat. Karenanya pupuk daun harus diencerkan terlebih dahulu. Paling sedikit 4 bagian air ditambahkan pada laurutan. Adakan percobaan dengan konsentrasi (kepekatan) yang berbeda-beda. Anda bisa melakukan percobaan dengan tanaman lain yang mungkin lebih bagus. Daun tanaman kacang-kacangan mungkin lebih baik. Langkah yang lebih baik juga anda dapat melakukan uji coba dengan beberapa baris dan menandainya. Kepekatan campuran yang terbaik akan anda dapatkan dengan pengujian tersebut.