Miracle fruit adalah nama tanaman buah yang berasal dari Sapotaceae. Tanaman ini menghasilkan buah yang apabila dimakan membuat rasa di lidah menjadi manis, merubah rasa apapun seperti makanan dan minuman asam, hambar atau pahit menjadi berasa manis dilidah. Hal ini dikarenakan buahnya mengandung zat yang disebut miraculin yang bisa merubah rasa dilidah menjadi berasa manis. Reaksi ini dapat berlangsung sekitar 15 – 60 menit.
Sifat dan fungsi yang hampir sama juga ditemukan pada buah marasi/lemba (Curculigo latifolia) merupakan tanaman keluarga Hypoxidaceae yang buahnya mengandung curculin yang bisa mengubah rasa tawar dan asam menjadi manis. Tanaman ini merupakan tanaman endemic yang banyak ditemui di Indonesia.
Tanaman miracle fruit ini berasal dari Afrika Barat, dapat mencapai tinggi 6 meter apabila ditanam di tanah/lahan atau yang sesuai dengan habitat aslinya. Mulai belajar berbunga dan berbuah pada umur sekitar 2 tahun, tinggi sekitar 60 - 70 cm.
Buahnya sebesar buah melinjo atau kopi, panjang 2-3 cm, berwarna merah cerah. Buah nya sendiri begitu dimakan berasa hambar dengan sedikit manis, tapi setelah itu apabila makan atau minum sesuatu, segalanya berubah menjadi manis.
Kabarnya buah ini, cocok dikonsumsi bagi mereka yang mempunyai masalah dengan gula (diabet) dan diet, karena untuk mendapat rasa manis tidak harus mengkonsumsi gula yang merupakan pantangan bagi mereka yang mempunyai masalah dengan diabet. Dan mungkin bisa juga buat menghemat biaya untuk membeli gula.
Miracle Fruit bisa dijadikan pilihan menarik untuk koleksi tanaman anda, baik ditanaman di pot sebagai tabulampot maupun di tanam di pekarangan rumah. Rasakan lah ‘keajaiban’ nya setelah memakannya yang merubah rasa menjadi manis.
Syarat tumbuh.
Ketinggian : 100 – 1000 m dpl
Jenis tanah : subur, gembur, humus
pH : 4.5 - 6
Sinar matahari : sedang - penuh
Panen : 2 – 3 tahun (2 – 3 kali / tahun)
Iklim : tanaman tropis, membutuhkan kelembaban
Kabarnya buah ini, cocok dikonsumsi bagi mereka yang mempunyai masalah dengan gula (diabet) dan diet, karena untuk mendapat rasa manis tidak harus mengkonsumsi gula yang merupakan pantangan bagi mereka yang mempunyai masalah dengan diabet. Dan mungkin bisa juga buat menghemat biaya untuk membeli gula.
Miracle Fruit bisa dijadikan pilihan menarik untuk koleksi tanaman anda, baik ditanaman di pot sebagai tabulampot maupun di tanam di pekarangan rumah. Rasakan lah ‘keajaiban’ nya setelah memakannya yang merubah rasa menjadi manis.
Syarat tumbuh.
Ketinggian : 100 – 1000 m dpl
Jenis tanah : subur, gembur, humus
pH : 4.5 - 6
Sinar matahari : sedang - penuh
Panen : 2 – 3 tahun (2 – 3 kali / tahun)
Iklim : tanaman tropis, membutuhkan kelembaban
Tanaman ini ditemukan di Ghana-Afrika barat, masih sekerabat dengan sawo manila (keluarga Sapotaceae). Merupakan buah yang paling aneh, hal tidak biasa yang terjadi adalah pada rasa setelah berry ajaib ini dikonsumsi. Ajaibnya adalah bila lemon atau makanan masam lainnya dikonsumsi setelah buah ajaib ini maka rasa masam itu akan terasa lebih manis seperti ditambahkan gula. Suatu pengalaman tak terlupakan. Hal ini terjadi karena senyawa glycoprotein rantai panjang bernama miraculin yang terdapat dalam buah ajaib ini akan melapisi penginderaan masam lidah kita, sehingga Lemon yang kita makan akan berasa seperti Lemonade atau pie Lemon atau permen Lemon. Sensasi manis ini akan bertahan selama setengah hingga beberapa jam.
Miracle fruit merupakan tumbuhan kecil dengan pertumbuhan ranting yang sangat lambat. Untuk tumbuhan berumur 10 tahun hanya 120-150 cm. tanaman ini mulai berbuah pada tinggi sekitar 30 cm dan umur 2-3 tahun bila ditanam dari biji. Dari bunga ke buah sekitar 30-45 hari.
Jika ditanam ditanah alkaline berkapur tanaman ini akan mati, dia lebih suka ditanah yang agak asam, subur dan berdrainase baik. Biasanya dalam pot ditambahkan banyak peat (untuk menambah keasaman) dan juga perlu dijaga suplai micronutrien-nya. Tanaman ini cocok untuk tanaman outdoor amupun indoor, namun yang terbaik adalah sedikit ternaungi.
Ada 2 jenis synsepalum yang menghasilkan miracle fruits ini, yaitu Synsepalum dulcificum yang mempunyai daun lebih kecil (bentuk daun runcing), dan merupakan tanaman kecil. Synsepalum subcordatum (Miracle Fruit besar) dengan daun yang lebih lebar, dan tumbuh sebagai pohon kecil. dengan ukuran buah yang lebih besar dari s. dulcificum, dan lebih produktif teruama pada tahun-tahun pertama. Keduanya memulai pembungaan pada umur yang sama.
Obat atau jamu dengan rasa apapun akan menjadi manis bila sebelum meminumnya kita minum dahulu miracle fruit. Rasa manis ini bisa bertahan di lidah kita antara 15 – 60 menit.
Para penderita diabetes tidak lagi memerlukan pemanis buatan bila rindu pada rasa manis, karena dengan buah ini makanan atau minuman sesudahnya akan selalu terasa manis. Buah yang berkhasiat sebagai obat seperti lemon– yang rasa aslinya asam menurut lidah kita – akan terasa manis sehingga menjadi obat yang rasanya bisa kita nikmati.
Begitu efektifnya miracle fruit ini untuk mengubah rasa apa saja dari yang hambar, asam, pahit menjadi semuanya terasa manis – membuat saya merenung, bila untuk rasa yang sifatnya fisik – Allah menurunkan miracle fruit untuk membuat semuanya menjadi manis, maka adakah Allah juga menurunkan ‘miracle fruit’dalam arti kiasan – yaitu suatu ‘buah’ yang bila kita meminumnya, semua yang kita alami dalam hidup sesudah itu akan terasa manis?
Ternyata subhanallah, ‘miracle fruit’ untuk menghadapi seluruh pasang surutnya hidup itu memang ada dan kita sudah sangat sering mendengarnya karena memang ada di sekitar kita – bagi yang menyadari keberadaannya. Apa nama ‘buah’ itu? Apalagi kalau bukan buah iman. Bahwasanya setelah kita bener-bener menelan ‘buah’ iman ini semua akan terasa manis dapat kita pelajari dari hadits berikut :
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusan baik baginya dan kebaikan ini tidak dimiliki oleh selain seorang mukmin. Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur dan itulah yang terbaik untuknya. Dan apabila mendapat musibah ia bersabar dan itulah yang terbaik untuknya.” [HR. Imam Muslim].
Bahwa rasa manis (seperti manisnya buah) ini juga digunakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam untuk menggambarkan ‘rasa manis’nya Iman ada dalam sabda beliau:
“Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman : Allah dan rasulNya lebih dicintainya dari selain keduanya. Dan siapa yang bila mencintai seseorang, dia tidak mencintai orang itu kecuali karena Allah ‘Azza Wajalla. Dan siapa yang benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila di lempar ke neraka.” [HR Bukhari Muslim]
Bahkan resep praktis ‘miracle fruit’ yang satu ini juga telah diresepkan langsung olehNya. Sangat efektif untuk mengobati segala kesedihan, kesusahan, kesempitan , kegalauan dan sejenisnya. Obat dari ayat Al-Qur’an ini adalah juga salah satu do’a matsur – yang senantiasa diucapkan oleh uswatun hasanah kita Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
حَسْبِيَ اللّهُ لا إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
حَسْبِيَ اللّهُ لا إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
"Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arasy yang agung." (QS At Taubah [9] :129).
Dari dua hadits dan satu ayat di atas, kita dapat menjadi semakin yakin bahwa yang diberi kesembuhan total dari seluruh penyakit itu hanyalah orang yang beriman – tidak dimiliki oleh selain orang beriman.
Semua manusia boleh memperoleh miracle fruit untuk merasakan manis dalam lidahnya – apapun yang dia makan. Tetapi ‘miracle fruit’ yang sesungguhnya hanyalah untuk orang yang beriman, yang bisa mengubah rasa apapun dalam hati dan pikirannya untuk selalu terasa manis dan positif. InsyaAllah.*
Sumber :
0 comments:
Posting Komentar